Join with Me

Search

Sabtu, 05 Februari 2011

Joomla - Mengenal Content Management System


Membuat website bukanlah suatu hal yang dapat dilakukan oleh semua orang. Dahulu kala website yang dihasilkan pun masihlah sangat sederhana dengan hanya mengandalkan bahasa HTML dan beberapa gambar/video/suara sebagai pemanisnya.

Tapi hal ini kemudian perlahan-lahan mengalami perubahan. Website sederhana yang dibuat dengan HMTL tentu saja menyita waktu yang lama untuk memperbaharui informasi. Hal ini juga memakan biaya yang besar.

Nah, untuk mengatasi problematika ini sebuah CMS dibutuhkan. Dengan kemampuan yang dimiliki, informasi yang diperoleh dapat dengan segera diproses, dikirim dan dipublikasikan.

Content Management System (CMS) adalah sebuah sistem yang memudahkan proses penciptaan sebuah website, dengan memberikan kemudahan kepada penulis/editor untuk menambah, memperbaharui dan menghapus ‘content’.

JOOMLA
Joomla  adalah  sebuah  Content Managemen  System  yang  dapat  digunankan oleh  siapa  saja  untuk  keperluan  pembuatan  website,  mulai  dari  yang  sangat sederhana  sampai  dengan website  yang  sangat  kompleks.  Berikut  beberapa  jenis website yang dapat dibangun dengan Joomla:
  1. Website corporate atau portal
  2. Website e-commerce
  3. Website gereja / keagamaan lainnya
  4. Website untuk perusahaan kecil 
  5. Website untuk organisasi Non-profit
  6. Website untuk Pemerintah
  7. Website untuk keperluan internet
  8. Website untuk sekolah dan Perguruan Tinggi
  9. Website Pribadi atau blog
  10. Website untuk komunitas dan portal
  11. Website untuk majalah, koran, dan tabloid
  12. dan masih banyak lagi...

Begitu  banyak  aplikasi  yang  dapt  ditangani  oleh  Joomla,  tak  heran  kalau  Joomla menjadi pilihan banyak orang dalam pembuatan website-nya. Di samping itu, Joomla juga mudah di installasi, mudah dalam pengelolaannya dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan  kita.  Oleh  karaen  itu  Joomla  mempunyai  prinsip:  fleksibel,  simple, elegant, customizable, dan powerful.

Joomla merupakan  pengembangan  dari  open  source  project Mambo,  yang  dahulu sering  disebut  sebagai  Mambo  Open  Source  atau  MOS.  Mambo  sebenarnya dikembangkan  oleh  sebuah  perusahaan  yang  bernama Miro. Miro memberikannya kepada  komunitas  open  source  (komunitas  pengembang)  sebuah  variant WCMS yang  gratis  untuk  dikembankan.  Setelah  menyerahkannyapada  komunitas,  MOS berkembang  dengan  baik.  Pada  bulan  Agustus  2005  terjadi  perselisihan  prinsip antara pihak komunitas pengembang MOS dengan MIRO.  Joomla  sendiri diambil dari kata Jumla, bahasa Suaheli dari penduduk Kenya dan Tanzania di benua Afrika yang berarti “all this together”.

Beberapa istilah pada Joomla:
  1. Module,  adalah  bagian  unit  fungsi  dari  Joomla  yang  berguna  untuk menampilkan  fitur-fitur utam Joomla serta menampilkan beberapa komponen terkait. Secara  default,  Joomla  telah menyediakan be  berapa modul,  seperti modul banner,menu, login, newsfeed, statistic, arsip,sindikasi, polling dan lain sebagainya serta modul yang disediakan oleh pihak ketiga.
  2. Component,  adalah  sebuah  aplikasi  yang  menambah  nilai  guna  Joomla. Sebuah  component  mempunyai  konfigurasi  di  bagian  jendela administratornya. Misalnya komponen weblink, content  form, polling dan  lain sebagainya.
  3. Mambots,  sebuah  unit  fungsi  Joomla  yang  disisipkan  unutk  memanipulasi ataupun menterjemahkan konten yang diproses sebelum ditampilkan. Seperti, Mambots editor, Mos image, dsb…
  4. Template,  sebuah  aplikasi  yang  berfungsi  untuk mengatur  tampilan website Joomla  secara  keseluruhan.  Template  ini  mirip  dengan  istilah  Theme  di Windows  atau  skin  di  Winamp.  Pada  template  ini  diatur  sedemikian  rupa sehingga website dapat tampil sesuai keinginan kita.
  5. Content, semua berita/artikel/module/komponen yang terdapat dalam website secara keseluruhan


0 komentar:

Posting Komentar